Laporan keuangan terbaru Sony menunjukkan penurunan tajam dalam jumlah pelanggan PlayStation Plus, meskipun para eksekutif tetap optimis.
Sementara PlayStation Plus telah ada secara signifikan lebih lama dari Game Pass, masing-masing masih merupakan saingan utama satu sama lain. Seperti Game Pass, layanan Sony adalah langganan berbayar yang menawarkan pilihan permainan gratis kepada pelanggan setiap bulannya. Ini juga memberi pelanggan akses awal ke judul PlayStation yang akan datang dan diskon untuk pembelian reguler dari PlayStation Store.
Namun, PlayStation Plus mungkin mengalami sedikit masalah. Menurut laporan baru-baru ini, Sony sedang berjuang untuk mempertahankan pelanggan PS Plus, dengan keanggotaan yang turun drastis selama beberapa bulan terakhir. Namun, eksekutif Sony mengaku tidak peduli dengan laporan tersebut.
Menurut laporan keuangan terbaru dari produsen PlayStation 5 Sony, PS Plus kehilangan sekitar 600.000 pelanggan antara Desember 2021 dan Maret 2022. Meskipun itu mungkin tidak terlihat banyak dibandingkan dengan 47,4 juta pelanggan PS Plus yang tersisa, itu masih merupakan penurunan yang nyata. dari anggota. Ini juga kabarnya baru kedua kalinya PS Plus mengalami penurunan keanggotaan dalam delapan tahun terakhir. Selain itu, layanan ini juga mengalami penurunan pengguna aktif, yang didefinisikan sebagai jumlah total akun unik yang diharapkan yang bermain game atau masuk ke jaringan PlayStation. Sony dilaporkan telah kehilangan sekitar 5,9 juta pengguna aktif sejak Maret 2020.
Jadi meskipun PlayStation plus nyaris tidak mengalami kehancuran, sisi negatifnya masih signifikan. Namun, CFO PlayStation Hikori Totoki tampaknya tidak peduli ketika dia baru-baru ini berbicara dengan seorang reporter dari situs berita Toisthe. Menurut Totoki, meskipun permintaan telah menurun sejak tahun 2020, PS Plus telah melihat tingkat keterlibatan yang tinggi dari pelanggan yang tersisa. Dia juga menyatakan pendapatnya bahwa layanan tersebut akan memulihkan pelanggannya dari waktu ke waktu, menggambarkan penurunan sebagai "masalah sementara." Ia pun optimistis PS Plus bisa menjaga engagement level tinggi.
Lebih lanjut, Totoki menambahkan bahwa Sony mengharapkan peningkatan pengguna mengikuti desain ulang yang direncanakan dari layanan berlangganan. Sony mengumumkan desain ulang PS Plus pada bulan Maret, meskipun rumor kembali dengan cara yang baik. Itu juga beralih ke model tiga tingkat, dengan tingkat Esensial, Ekstra, dan Premium. Sony berencana untuk memperkenalkan perubahan musim panas ini, dan mudah-mudahan, itu akan diterima lebih baik daripada Sony PlayStation Store yang didesain ulang pada tahun 2020.
Sementara itu, PlayStation Plus masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada para anggotanya. Game bulan depan termasuk judul seperti Hood: Outlaws and Legends dan Slay the Spire. Juga belum terlambat untuk mengklaim JRPG Persona 5 yang sukses sebelum meninggalkan Koleksi PS Plus besok. Pelanggan juga dapat mengambil FIFA 22, Tribes of Midgard, dan Curse of the Dead Gods sebagai game gratis mereka selama bulan Mei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar